? Berikut adalah up-to-date laporan dari para ahli
yang seharusnya tahu.
Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.
ZURICH " Skandal suap yang melibatkan Wakil Presiden FIFA, Jack Warner membuat sang empunya nama memilih mengundurkan diri dari Federasi Sepakbola Dunia.
Nama Warner sebelumnya mencuat jelang Kongres FIFA pada 1 Juni 2011 lalu bersama mantan Presiden AFC, Mohammed Bin Hammam yang diduga ikut terlibat dalam skandal jual beli suara bidding Piala Dunia 2022 dengan Federasi sepakbola Karibia (CFU).
Akibatnya, Warner dikenai suspend oleh Komite Etik FIFA. Penyelidikan kasus yang membelitnya pun langsung dihentikan oleh FIFA pascapengunduran dirinya.
Dalam situs resmi FIFA, Selasa (21/6/2011), institusi sepakbola tertinggi di dunia itu mengonfirmasi bahwa Warner secara resmi telah mengajukan permohonan dirinya meletakkan jabatannya sebagai wakil Presiden FIFA.
Jack A Warner telah mengonfirmasi langsung ke FIFA terkait pengunduran dirinya dari jabatannya di organisasi Internasional sepakbola ini. Permintaan tersebut telah diterima Federasi sepakbola dunia. Kontribusinya untuk sepakbola Internasional yang secara khusus di Karibian dan Konfederasi CONCACAF mendapat apresiasi dan diakui, demikian rilis pengunduran diri Warne yang dipublikasikan FIFA.
Dalam pernyataanya, FIFA memang tidak memberikan detail alasan utama keputusan Warner. Tapi yang pasti, FIFA menjelaskan tidak ada paksaan dari pihak manapaun terkait keputusan yang diambil Warner. Menurut mereka, Warner ingin fokus menekuni bidang politik yang selama ini digelutinya di dalam negri.
Warner meninggalkan FIFA atas dasar kehendaknya sendiri. Dia mengedepankan opsi untuk berkonsentrasi pada pekerjaan pentingnya untuk masyarakat dan pemerintah di Trinidad dan Tobago sebagai Ketua Partai koalisi terbesar di pemerintahan dalam negaranya, sambung rilis yang dikeluarkan FIFA.
Masih dalam pernyataanya, FIFA juga menuturkan bahwa dugaan skandal suap yang menyeret namanya dihentikan di mana asas praduga tidak bersalah tetap dikedepankan.
Konsekuensi atas pengunduran diri Warner yang diambil berdasarkan keinginnan sendiri, maka seluruh prosedur yang dijalankan Komite Etik telah ditutup dan asas praduga tidak bersalah tetap dipertahankan.
(edo)
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.
ZURICH " Skandal suap yang melibatkan Wakil Presiden FIFA, Jack Warner membuat sang empunya nama memilih mengundurkan diri dari Federasi Sepakbola Dunia.
Nama Warner sebelumnya mencuat jelang Kongres FIFA pada 1 Juni 2011 lalu bersama mantan Presiden AFC, Mohammed Bin Hammam yang diduga ikut terlibat dalam skandal jual beli suara bidding Piala Dunia 2022 dengan Federasi sepakbola Karibia (CFU).
Akibatnya, Warner dikenai suspend oleh Komite Etik FIFA. Penyelidikan kasus yang membelitnya pun langsung dihentikan oleh FIFA pascapengunduran dirinya.
Dalam situs resmi FIFA, Selasa (21/6/2011), institusi sepakbola tertinggi di dunia itu mengonfirmasi bahwa Warner secara resmi telah mengajukan permohonan dirinya meletakkan jabatannya sebagai wakil Presiden FIFA.
Jack A Warner telah mengonfirmasi langsung ke FIFA terkait pengunduran dirinya dari jabatannya di organisasi Internasional sepakbola ini. Permintaan tersebut telah diterima Federasi sepakbola dunia. Kontribusinya untuk sepakbola Internasional yang secara khusus di Karibian dan Konfederasi CONCACAF mendapat apresiasi dan diakui, demikian rilis pengunduran diri Warne yang dipublikasikan FIFA.
Dalam pernyataanya, FIFA memang tidak memberikan detail alasan utama keputusan Warner. Tapi yang pasti, FIFA menjelaskan tidak ada paksaan dari pihak manapaun terkait keputusan yang diambil Warner. Menurut mereka, Warner ingin fokus menekuni bidang politik yang selama ini digelutinya di dalam negri.
Warner meninggalkan FIFA atas dasar kehendaknya sendiri. Dia mengedepankan opsi untuk berkonsentrasi pada pekerjaan pentingnya untuk masyarakat dan pemerintah di Trinidad dan Tobago sebagai Ketua Partai koalisi terbesar di pemerintahan dalam negaranya, sambung rilis yang dikeluarkan FIFA.
Masih dalam pernyataanya, FIFA juga menuturkan bahwa dugaan skandal suap yang menyeret namanya dihentikan di mana asas praduga tidak bersalah tetap dikedepankan.
Konsekuensi atas pengunduran diri Warner yang diambil berdasarkan keinginnan sendiri, maka seluruh prosedur yang dijalankan Komite Etik telah ditutup dan asas praduga tidak bersalah tetap dipertahankan.
(edo)
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar