. Jika Anda memiliki minat khusus dalam
, maka artikel ini informatif diperlukan membaca.
GUNUNGKIDUL - Polisi tengah memburu pemilik kapal pesiar tak berawak yang terdampar pantai Sadeng, Gunungkidul, Yogyakarta. Pasalnya diduga kapal tersebut digunakan untuk mengangkut imigran gelap menuju Australia. Menurut keterangan Direktorat Polairud Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Kompol S Priyono, pihaknya tengah memburu pemilik perahu misterius tersebut. Semuanya bisa mungkin, ada kemungkinan keterlibatan dengan kejahatan, kata dia kepada wartawan, Kamis (30/6/2011). Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.
Ketika disinggung mengenai kaitan dengan imigran gelap, Priyono enggan berkomentar lebih jauh, karena belum ditemukan bukti yang menguatkan dugaan itu. Semua itu masih dalam penyelidikan, di sana tidak ditemukan petunjuk apapun, imbuhnya. Ia menambahkan sejumlah nelayan di Pantai Sadeng juga enggan dimintai keteragan terkait penemuan perahu misterius tersebut. Karena itu pihaknya masih kesulitan dalam mengumpulkan data, terlebih tidak ada satupun identitas, seperti mesin, maupun nomor lambung, sebagaimana yang kerap menjadi identitas perahu.Tetapi itu bisa dilacak melalui cirri-ciri perahu tersebut, ujarnya. Sementara, sejumlah nelayan pantai Sadeng enggan berkomentar jika ditanyakan tentang keberadaan kapal misterius tersebut, mereka memilih pergi dan menjawab tidak tahu . Tidak tahu Mas, tanyakan saja ke Pak Bowo (Korwil SAR), ujar salah seorang nelayan. Kapal bertuliskan Rossa Ocean Ladies itu memiliki ukuran panjang delapan meter, lebar satu meter dengan enam buah kursi. Saat ini kapal misterius itu masih berada di sekitar dermaga pelabuhan Pantai Sadeng.
(Markus Yuwono/Trijaya/ful)
Ketika disinggung mengenai kaitan dengan imigran gelap, Priyono enggan berkomentar lebih jauh, karena belum ditemukan bukti yang menguatkan dugaan itu. Semua itu masih dalam penyelidikan, di sana tidak ditemukan petunjuk apapun, imbuhnya. Ia menambahkan sejumlah nelayan di Pantai Sadeng juga enggan dimintai keteragan terkait penemuan perahu misterius tersebut. Karena itu pihaknya masih kesulitan dalam mengumpulkan data, terlebih tidak ada satupun identitas, seperti mesin, maupun nomor lambung, sebagaimana yang kerap menjadi identitas perahu.Tetapi itu bisa dilacak melalui cirri-ciri perahu tersebut, ujarnya. Sementara, sejumlah nelayan pantai Sadeng enggan berkomentar jika ditanyakan tentang keberadaan kapal misterius tersebut, mereka memilih pergi dan menjawab tidak tahu . Tidak tahu Mas, tanyakan saja ke Pak Bowo (Korwil SAR), ujar salah seorang nelayan. Kapal bertuliskan Rossa Ocean Ladies itu memiliki ukuran panjang delapan meter, lebar satu meter dengan enam buah kursi. Saat ini kapal misterius itu masih berada di sekitar dermaga pelabuhan Pantai Sadeng.
(Markus Yuwono/Trijaya/ful)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar