, maka Anda harus melihat pada informasi berikut. Artikel ini mencerahkan menyajikan beberapa berita terbaru tentang masalah
.
JAKARTA - Wacana percepatan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan oleh pemerintah diprediksikan akan mendorong penguatan rupiah terhadap mata uang dolar Amerika serikat (AS). Wacana pembangunan infrastruktur itu menimbulkan ekspektasi kinerja perekonomian Indonesia memang sedang dalam tahap yang stabil. Selain itu, analis valas Rully Nova Selain itu, ekspektasi pasar bahwa Bank Indonesia (BI) tidak akan menaikkansuku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi sentimen positiftersendiri karena akan ada imbal hasil yang cukup menjanjikan bagi parainvestor. Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.
"Pergerakan rupiah pada kali ini akan berada dalam kisaran Rp8.630-Rp8.640 per USD," ungkap Rully Nova kala dihubungi okezone, Jakarta, Selasa (12/4/2011). Derasnya arus modal asing (capital inflow) yang masuk ke Surat Berharga Indonesia (SBI) hingga saat ini membawa angin segar tersendiri bagi pergerakan rupiah ditengah keadaan perekonomian Amerika dan Eropa yang sedang tidak stabil membuat para pelaku pasar cenderung mencari alternatif pilihan negara lain untuk berinvestasi. Dan Indonesia dikatakan termasuk dalam negara yang menjadi salah satu negara tujuan beruinvestasi dikarenakan keadaan fundamental perekonomian yang bagus. Pergerakan Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) yang baik juga memicu pergerakan rupiah akan melanjutkan tren penguatan pada perdagangan kali ini. Seperti diketahui, rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (11/4/2011) menguat ke Rp8.641 per USD, dibandingkan dengan perdagangan pada akhir pekan lalu yang sebesar Rp8.656 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah parkir ke Rp8.652 per USD dengan kisaran perdagangan harian di Rp8.637-Rp8.655 per USD.(wdi)
"Pergerakan rupiah pada kali ini akan berada dalam kisaran Rp8.630-Rp8.640 per USD," ungkap Rully Nova kala dihubungi okezone, Jakarta, Selasa (12/4/2011). Derasnya arus modal asing (capital inflow) yang masuk ke Surat Berharga Indonesia (SBI) hingga saat ini membawa angin segar tersendiri bagi pergerakan rupiah ditengah keadaan perekonomian Amerika dan Eropa yang sedang tidak stabil membuat para pelaku pasar cenderung mencari alternatif pilihan negara lain untuk berinvestasi. Dan Indonesia dikatakan termasuk dalam negara yang menjadi salah satu negara tujuan beruinvestasi dikarenakan keadaan fundamental perekonomian yang bagus. Pergerakan Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) yang baik juga memicu pergerakan rupiah akan melanjutkan tren penguatan pada perdagangan kali ini. Seperti diketahui, rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (11/4/2011) menguat ke Rp8.641 per USD, dibandingkan dengan perdagangan pada akhir pekan lalu yang sebesar Rp8.656 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah parkir ke Rp8.652 per USD dengan kisaran perdagangan harian di Rp8.637-Rp8.655 per USD.(wdi)
akan berguna. Jika Anda belajar sesuatu yang baru tentang
dalam artikel ini, Anda harus file artikel di mana Anda dapat menemukannya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar