Lagi, Boediono dan Sri Mulyani Didesak Nonaktif

Have you ever wondered if what you know about news is accurate? Consider the following paragraphs and compare what you know to the latest info on news.

Truthfully, the only difference between you and news experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to news.

Metrotvnews.com, Jakarta: Ratusan orang dari Komite Aksi Pemuda Antikorupsi (KAPAK) mendatangi Gedung Departemen Keuangan, Jakarta, Selasa (26/1) menuntut penonaktifan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Massa mengisi unjuk rasa dengan aksi teaterikal. Aksi ini menggambarkan maling kecil harus menerima hukuman berat, sementara maling besar, seperti pejabat terkait skandal Bank Century, bebas berkeliaran. Demonstran berorasi, Boediono dan Sri Mulyani turun dari jabatannya, karena dinilai paling bertanggung jawab atas kasus merugikan negara Rp6,7 triliun.

Massa juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi mengambil alih kasus Century. Pengunjuk rasa menganggap Panitia Khusus Hak Angket Century hanya mengulur waktu untuk mencari tersangka. Massa masih berencana menggelar aksi serupa di depan Istana Wakil Presiden, Jakarta.(*****)

So now you know a little bit about news. Even if you don't know everything, you've done something worthwhile: you've expanded your knowledge.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar