Demonstran di DPR Berusaha Robohkan Pagar

The following article includes pertinent information that may cause you to reconsider what you thought you understood. The most important thing is to study with an open mind and be willing to revise your understanding if necessary.

Metrotvnews.com, Jakarta: Ratusan mahasiswa anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berusaha merobohkan pagar pintu masuk gerbang DPR di Senayan, Jakarta, Kamis (28/1). Mereka mencoba menarik kawat berduri yang menutupi pintu gerbang dengan spanduk. Usaha mahasiswa ini belum membuahkan hasil.

Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to news than you may have first thought.

Maklum, pagar kawat berduri dibuat berlapis-lapis. Aparat, baik Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR maupun polisi yang berjaga-jaga di sekitar pintu gerbang, segera mencegah usaha mahasiswa tersebut. Mahasiswa sempat memanjat pintu pagar untuk memasang bendera dan mencorat-coret pagar dengan cat semprot.

Reporter Metro TV Gloria Anatasia melaporkan, mahasiswa menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono mundur dari jabatannya. Mereka menilai Yudhoyono-Boedono gagal mensejahterakan warga. Sektor-sektor ekonomui, hukum dan sosial-budaya semakin mundur.

Mahasiswa juga mengritik Presiden yang tampak ketakutan. Dalam berbagai pidato dalam beberapa hari terakhir Presiden selalu menyebut kekhawatiran dimakzulkan. Menurut mahasiswa, seharusnya Presiden tidak perlu mengatakan hal itu. Sampai saat ini mahasiswa masih berorasi. Ada kemungkinan mereka merapat ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, bergabung dengan massa lainnya.(DOR)

I hope that reading the above information was both enjoyable and educational for you. Your learning process should be ongoing--the more you understand about any subject, the more you will be able to share with others.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar