Gayus Lumbuun Cekcok dengan Benny Harman

If you're seriously interested in knowing about news, you need to think beyond the basics. This informative article takes a closer look at things you need to know about news.

Metrotvnews.com, Jakarta: Cekcok kembali terjadi dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1). Suasana sempat memanas saat pimpinan sidang Gayus Lumbuun mengusir anggota Pansus Benny K Harman keluar ruangan. "Kalau begitu Anda harus keluar!" kata Gayus dengan nada tinggi kepada Benny.

If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.

Akibat cekcok ini, rapat diskors beberapa menit kemudian dilanjutkan lagi. Cekcok bermula saat Benny Harman mencecar salah seorang saksi, Hendri Saparini. Bahkan, Benny memotong jawaban saksi. Ulah ini ditegur Gayus. Benny mengatakan, ini untuk menjelaskan latar belakang permasalahan.

Perdebatan kembali berlanjut saat Benny menyebut Hendri sebagai saksi. Menurut Gayus itu bertentangan dengan undang-undang, yang ada adalah saksi atau ahli. "Dalam UU Nomor 6 Tahun 1954 Pasal 4 disebutkan saksi-saksi dan ahli-ahli. Jadi tidak ada yang namanya saksi ahli. Saya melarang Saudara menggunakan istilah saksi ahli," tegas Gayus.

Namun, Benny ngotot tetap menggunakan istilah saksi ahli. "Saya tetap akan  menggunakan saksi ahli," tegas Benny. Karena hal inilah Gayus sempat mengusir Benny. Namun, Benny tidak sampai meninggalkan ruangan karena anggota Pansus lainnya, Ruhut Sitompul, meminta sidang diskors dan perwakilan fraksi berunding dengan pimpinan. (DOR)

Now you can understand why there's a growing interest in news. When people start looking for more information about news, you'll be in a position to meet their needs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar