, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan ini sepertinya tidak terpengaruh sentimen negatif bursa global, menyusul komentar Gubernur The Fed Ben Bernanke yang belum akan memberikan stimulus kepada Negari Adidaya tersebut. Buktinya, IHSG yang sempat melemah langsung berbalik arah dan melesat hingga menembus level psikologis 4.000. Padahal, investor diselimuti kekhawatiran penurunan peringkat utang AS oleh Moody's. IHSG, pada perdagangan Jumat (15/7/2011) pukul 09.31 JATS dibuka melemah 2,47 poin atau 0,1 persen ke 3.995,17. Lima menit kemudian IHSG kembali ke jalur hijau dengan menguat empat poin ke level 4.001,64. Indeks LQ45 naik 3,31 poin ke 710,99 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,81 poin ke 551,62. Jika fakta
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.
Volume perdagangan pagi ini masih terbilang sepi dengan hanya sebanyak 88,474 juta lembar saham senilai Rp115,548 miliar. Sebanyak 27 saham menguat, 34 saham melemah, dan 80 saham stagnan. Investor asing pagi ini masih melakukan aksi beli dengan net buying sebesar Rp490,545 juta. Bursa Asia pagi ini bergerak dua arah dalam menanggapi seputar gejolak ekonomi di AS, di antaranya indeks Hang Seng turun 69,21 poin atau 0,32 persen. Namun, indeks Nikkei 225 naik 19,45 poin atau 0,2 persen ke 9.955,57 dan indeks Strait Times naik 2,99 poin atau 0,09 persen ke 3.091,48. Saham-saham yang bergerak menguat (top gainer), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.000 ke Rp52.000, PT Astra Internasional Tbk (ASII) naik Rp550 ke Rp69.500, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp250 ke Rp23.050. Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top losser), di antaranya PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp200 ke Rp5.600, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) turun Rp60 ke Rp880, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp50 ke Rp6.100.
(and)
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.
Volume perdagangan pagi ini masih terbilang sepi dengan hanya sebanyak 88,474 juta lembar saham senilai Rp115,548 miliar. Sebanyak 27 saham menguat, 34 saham melemah, dan 80 saham stagnan. Investor asing pagi ini masih melakukan aksi beli dengan net buying sebesar Rp490,545 juta. Bursa Asia pagi ini bergerak dua arah dalam menanggapi seputar gejolak ekonomi di AS, di antaranya indeks Hang Seng turun 69,21 poin atau 0,32 persen. Namun, indeks Nikkei 225 naik 19,45 poin atau 0,2 persen ke 9.955,57 dan indeks Strait Times naik 2,99 poin atau 0,09 persen ke 3.091,48. Saham-saham yang bergerak menguat (top gainer), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.000 ke Rp52.000, PT Astra Internasional Tbk (ASII) naik Rp550 ke Rp69.500, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp250 ke Rp23.050. Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top losser), di antaranya PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp200 ke Rp5.600, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) turun Rp60 ke Rp880, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp50 ke Rp6.100.
(and)
bisa bingung oleh informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang disesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar