Metrotvnews.com, Bandung: Dua Calon Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng sama-sama berniat melembagakan sikap politik Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka menyatakan, SBY baru mengeluarkan ilmunya sebanyak 25 persen saja. "Bagi kami, SBY abadi bahkan kami ingin melembagakan SBY. Kehebatan SBY masih 25 persen, 75 persennya belum terlihat,"kata juru bicara tim sukses Andi Mallarangeng, Ramadhan Pohan, dalam diskusi di Waroeng Boncell, Kota Baru, Parahyangan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/5). Now that we've covered those aspects of news, let's turn to some of the other factors that need to be considered.
Menurut Ramadhan, gagasan SBY soal partai modern belum seluruhnya dikeluarkan. Lebih dari itu SBY akan memaparkan bagaimana sepak terjang Partai Demokrat dalam 5-10 tahun ke depan. Sementara itu juru bicara tim sukses Anas Urbaningrum, Saan Mustapa menuturkan, Partai Demokrat tidak bisa dilepaskan dari sosok SBY. Orang nomor satu di Indonesia itu adalah tokoh pendiri dan pengagas partai. "Kebesaran SBY kita akan transportasikan menjadi sebuah lembaga. Kalau kebesaran SBY terlembaga dengan baik, maka partai ini akan bergantung pada sosok dan sistem,"ujar Saan. Sementara, pengamat politik dari Universitas Padjajaran Asep Warlan Yusuf menyatakan, Partai Demokrat jangan bergantung pada figur, khususnya SBY. Yang terpenting Si Biru bisa memilih Ketua Umum yang mengedepankan subtansi agenda dan kinerjanya. "Menurut saya, Partai Demokrat jangan identik dengan SBY, AM , AU atau MA. Kalau itu terjadi maka ini budaya politik partisipan,"tandas dia.(Andhini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar