benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang
- info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberitahu Anda.
SURABAYA - Game edukatif merupakan salah satu solusi menghindari kebosanan dalam kegiatan belajar. Solusi inilah yang dikembangkan sekolompok mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dalam berbagai proyek game edukatif mereka. Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.
Tantri, salah seorang mahasiswa ITS mengembangkan game Mbatik Yuk, bersama teman-temannya. Game ini mengajarkan tentang bagaimana proses membuat batik mulai menebalkan pola (isen-isen), memberikan warna pada pola batik, mencelupkan kain mori ke pewarna (mbironi), hingga melepas lilin yang menempel di kain (nglorot).
Tantangan yang pada game ini terletak pada keterampilan tangan untuk dapat menebalkan pola atau mewarnai sesuai pola dan tidak keluar garis. Semakin luas area yang keluar garis maka semakin kecil skor yang didapat. Tingkat kesulitannya dibuat berdasar tingkat kerumitan pola yang harus diwarnai.
Dalam memainkan game ini, memang sebaiknya fungsi mouse digantikan dengan sketch pad atau pen mouse. Ini akan mirip dengan aslinya saat membatik yang menggunakan canting. Akan benar-benar melatih keterampilan tangan untuk membatik, kata Tantri. Game Mbatik YUk itu memuat 90 gambar batik khas berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Yogja, Madura, Pekalongan, dan berbagai daerah di Indonesia lainnya. Selain sebagai sarana rekreasi, game ini juga menjadi sarana edukasi kepada para penggunanya. Tak hanya Mbatik Yuk. Mahasiswa-mahasiswa ITS juga membuat berbagai permainan edukatif lainnya yang sudah diunggah ke laman www.gameedukasi.com. Mulai dari permainan tentang Perjalanan Kartini, game untuk belajar menjadi seorang hacker, belajar menemukan internet protocol (IP) address, hingga belajar menjinakan bom.(rfa)
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.
Tantri, salah seorang mahasiswa ITS mengembangkan game Mbatik Yuk, bersama teman-temannya. Game ini mengajarkan tentang bagaimana proses membuat batik mulai menebalkan pola (isen-isen), memberikan warna pada pola batik, mencelupkan kain mori ke pewarna (mbironi), hingga melepas lilin yang menempel di kain (nglorot).
Tantangan yang pada game ini terletak pada keterampilan tangan untuk dapat menebalkan pola atau mewarnai sesuai pola dan tidak keluar garis. Semakin luas area yang keluar garis maka semakin kecil skor yang didapat. Tingkat kesulitannya dibuat berdasar tingkat kerumitan pola yang harus diwarnai.
Dalam memainkan game ini, memang sebaiknya fungsi mouse digantikan dengan sketch pad atau pen mouse. Ini akan mirip dengan aslinya saat membatik yang menggunakan canting. Akan benar-benar melatih keterampilan tangan untuk membatik, kata Tantri. Game Mbatik YUk itu memuat 90 gambar batik khas berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Yogja, Madura, Pekalongan, dan berbagai daerah di Indonesia lainnya. Selain sebagai sarana rekreasi, game ini juga menjadi sarana edukasi kepada para penggunanya. Tak hanya Mbatik Yuk. Mahasiswa-mahasiswa ITS juga membuat berbagai permainan edukatif lainnya yang sudah diunggah ke laman www.gameedukasi.com. Mulai dari permainan tentang Perjalanan Kartini, game untuk belajar menjadi seorang hacker, belajar menemukan internet protocol (IP) address, hingga belajar menjinakan bom.(rfa)
. OK, mungkin bukan pakar. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar