tentu tidak terkecuali.
MAKASSAR- Anggota Front Pembela Islam (FPI) di Makassar Sulawesi Selatan melakukan razia di sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat prostitusi. Penghuni rumah pun sempat histeris karena kaget dengan kehadiran FPI Er (erni)penghuni rumah di jalan Rajawali Makassar tiba-tiba berteriak histeris saat puluhan anggota FPI mendatangi tempat tinggalnya. Puluhan anggota FPI itu menuding tempat tinggalnya tersebut sering digunakan sebagai tempat prostitusi. Er terlihat syok karena kaget dan tak kuasa menghalangi kehadiran FPI di rumahnya. Meski berusaha melarang puluhan anggota FPI tetap melanjutkan aksinya yakni menggeledah isi dalam rumah, Selasa (17/5/2011). Satu per satu bagian dalam rumah diperiksa oleh puluhan anggota FPI. Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.
Anggota FPI pun mengaku menemukan sejumlah alat kontrasepsi yang tersimpan di bawah tempat tidur. Namun penghuni rumah mengaku tak tahu menahu soal temuan alat kontrasepsi tersebut Tak hanya di rumah, FPI juga sempat melakukan razia di tempat kost yang terdapat di belakang rumah Er juga menjadi sasaran razia FPI. Namun karena penghuni kos berusaha meyakinkan anggota FPI bahwa tempatnya bukanlah tempat prostitusi, anggota FPI ini akhirnya meninggalkan kost tersebut. Razia anggota FPI ini langsung mendapat perhatian dari warga sekitar. Bahkan sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan Rajawali Makassar. Usai melakukan razia, anggota FPI kemudian mendatangi Mapolsekta Mariso dengan menyerahkan sejumlah barang bukti berupa alat kontrasepsi dan sprei yang mereka ambil dari rumah Er tersebut.
(Haris Suhud/SUN TV/ugo)
Anggota FPI pun mengaku menemukan sejumlah alat kontrasepsi yang tersimpan di bawah tempat tidur. Namun penghuni rumah mengaku tak tahu menahu soal temuan alat kontrasepsi tersebut Tak hanya di rumah, FPI juga sempat melakukan razia di tempat kost yang terdapat di belakang rumah Er juga menjadi sasaran razia FPI. Namun karena penghuni kos berusaha meyakinkan anggota FPI bahwa tempatnya bukanlah tempat prostitusi, anggota FPI ini akhirnya meninggalkan kost tersebut. Razia anggota FPI ini langsung mendapat perhatian dari warga sekitar. Bahkan sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan Rajawali Makassar. Usai melakukan razia, anggota FPI kemudian mendatangi Mapolsekta Mariso dengan menyerahkan sejumlah barang bukti berupa alat kontrasepsi dan sprei yang mereka ambil dari rumah Er tersebut.
(Haris Suhud/SUN TV/ugo)
. Berbagi pemahaman baru Anda tentang
dengan orang lain. Mereka akan berterima kasih untuk itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar