Metrotvnews.com, Jakarta: Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyikapi kinerja Panitia Khusus (Pansus) DPR tentang Hak Angket Bank Century dinilai tak terlalu penting. Presiden semestinya memfokuskan diri dalam menggalang komunikasi dengan partai politik. "Menurut saya tidak terlalu perlu beliau pidato. Yang penting adalah proses politik yang berjalan di DPR sekarang. Kalau SBY pidato sekarang dan hasilnya nanti bertentangan dengan paripurna itu akan menimbulkan ketegangan yang Astaga.com lifestyle on the net dan semakin mengeras," kata pengamat politik Indo Barometer M Qodari kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (27/2). It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of news is no exception. Keep reading to get more fresh news about news.
Jika SBY berpidato setelah rapat paripurna digelar, sambung dia, itu akan merepotkan SBY karena bisa menimbulkan dinamika politik yang baru. Perhatian SBY semestinya adalah mencari titik temu di antara partai politik sehingga apa yang akan disampaikan kemudian bisa diterima dengan baik. Meski, tetap ada potensi kecurigaan dari masyarakat atas hasilnya. "Yang penting sekarang itu adalah komunikasi antara SBY dengan partai politik untuk mencari konsensus dan mencari titik temu. Kalau itu sudah beres, Astaga.com lifestyle on the net ngomong, itu kan enak. Itu kan sudah disepakati oleh parpol," kata Qodari. Staf ahli Presiden bidang Hukum Denny Indrayana tak bisa menegaskan apakah Presiden SBY akan menyampaikan pidato atau tidak. Ia juga enggan menyampaikan poin-poin yang mungkin disampaikan SBY dengan alasan tidak etis. "Apakah Presiden akan pidato atau bagaimana menyampaikan, saya tidak paham pemikiran beliau dan tidak etis disampaikan sebelum presiden menyampaikan," tandas Denny. (MI/DOR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar