Metrotvnews.com, Jakarta: Partai Golkar merahasiakan kesepakatan hasil lobi dengan Partai Demokrat. Termasuk, apakah ada perjanjian agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak dibawa-bawa dalam rekomendasi Kasus Bank Century. "Kita lihat saja pada rapat paripurna 2 Maret nanti,"kata Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR Jakarta, Senin (22/2). Priyo menjanjikan, kesimpulan akhir Golkar tidak akan berubah dari pandangan awal. Sejumlah pelanggaran yang ditemukan si kuning tidak akan dihapus karena lobi politik. Hopefully the information presented so far has been applicable. You might also want to consider the following:
"Kebenaran dan fakta akan kami ungkap apa adanya. Ini menjadi tanggungjwb kepada publik dan partai,"cetus Priyo. Soal penyebutan nama pejabat yang dianggap bertanggung jawab, Priyo mengatakan, Golkar akan membeberkannya pada rapat paripurna 2 Maret nanti. Yang jelas, Golkar meminta penegak hukum menindaklanjuti temuan Pansus Bank Century. Golkar mengakui, ada keterlibatan mantan Gubernur Bank Astaga.com lifestyle on the net dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kasus Century. Mereka diindikasikan melakukan pelanggaran dan asas kepatutan. "Sudah tentu temuan ini akan kami tulis. Memang tidak bisa dielakkan, sejumlah pejabat yang bertugas berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan. Mereka melanggar asas-asas sudah tentu," pungkas Wakil Ketua DPR RI itu.(Andhini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar