Usul Angket Dibahas di Paripurna 1 Desember

The following article presents the very latest information on news. If you have a particular interest in news, then this informative article is required reading.
VIVAnews - Usul hak angket atas pengusutan Kasus Bank Century yang hingga hari ini telah menuai dukungan dari 224 anggota dewan, dipastikan akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR tanggal 1 Desember 2009. "Jadwal itu tidak akan berubah walau ada gempa politik," kata Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, usai Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR, Kamis 19 November 2009.

Berdasarkan mekanisme, usul angket Century yang telah resmi dibacakan pada Rapat Paripurna 17 Desember lalu, hari ini memang dibawa ke Rapat Bamus untuk dibahas lebih lanjut. Bamus inilah yang mengeluarkan kepastian jadwal untuk membawa usul angket ke Paripurna selanjutnya. Paripurna 1 Desember itulah yang menjadi penentu final nasib angket Century.

Hanya ada dua opsi bagi usul angket Century pada Paripurna final tersebut: diterima, atau ditolak. "Penolakan, bahkan pembatalan angket, hanya dapat dilakukan pada Rapat Paripurna," kata Wakil Ketua DPR, Anis Matta. Anis dan Pramono merupakan pendukung angket Century yang telah membubuhkan tanda tangan mereka pada berkas angket.

You can see that there's practical value in learning more about news. Can you think of ways to apply what's been covered so far?

Pramono menjelaskan, dalam Rapat Bamus yang berakhir sore ini, terdapat enam fraksi yang menyetujui untuk membawa angket ke Paripurna, yaitu PDIP, Golkar, PKS, PAN, Gerindra, dan Hanura. Sementara Demokrat meminta agar soal pengajuan angket ke Paripurna dibahas ulang pada Rapat Bamus berikutnya tanggal 26 November.

"Demokrat ingin menunggu Ketua DPR, Marzuki Alie, datang," ujar Pramono. Namun mereka kalah suara dengan pihak yang menginginkan untuk memajukan angket sesegera mungkin.

Berdasarkan perkembangan terakhir, dukungan terhadap angket Century terus membengkak hingga mencapai 224 tanda tangan dukungan dari 8 fraksi, dengan rincian: 85 dari Fraksi PDIP, 53 dari Golkar, 22 dari Gerindra, 17 dari Hanura, 16 dari PKS, 16 dari PPP, 12 dari PAN, dan 3 dari PKB.

Jumlah tersebut di luar aim semula, yaitu 200 dukungan. Inisiator angket pun terus berupaya melipatgandakan dukungan. Masih terkait Century, Pramono menyatakan bahwa BPK akan menyerahkan audit investigatifnya kepada DPR pada Senin, 23 November, pekan depan.

¢ VIVAnews

Knowing enough about news to make solid, informed choices cuts down on the fear factor. If you apply what you've just learned about news, you should have nothing to worry about.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar