"Nilai 9 untuk Komunikasi Politik Kapolri"

Have you ever wondered if what you know about news is accurate? Consider the following paragraphs and compare what you know to the latest info on news.
VIVAnews - Dalam ilmu komunikasi politik, penjelasan dan argumentasi Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dalam rapat dengar pendapat dengan komisi III semalam dinilai sangat baik.
 
"Kapolri dapat nilainya 9. Dia berhasil banget," ujar pengamat komunikasi politik Effendi Ghazali kepada wartawan di kantor KontraS, Jakarta, Jumat 6 November 2009.
 
Effendi juga menyamakan penyampaian dan argumentasi Kapolri dan Kabareskrim Komjen Susno Duadji dengan kasus skandal seks mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton. "Bagaimana Bill Clinton juga seperti itu, dia tidak pernah mengakui skandalnya. Tapi akhinya dia mengakui, dan minta maaf kepada publik," kata dosen komunikasi politik UI ini.
 
Sedangkan kepada komisi III DPR, Effendi memberi nilai 6. Alasannya, kualitas komisi III dalam memberikan pertanyaan kepada Kapolri sangat rendah terkait berbagai kasus korupsi dan keterlibatan anggotanya sangat rendah. "Saya tidak terkejut, kualitas DPR kita memang seperti itu," katanya.
 
Menurut Effendi, pertanyaan kritis dan mendalam seharusnya disampaikan oleh komisi III kepada Kapolri. Namun sebaliknya, pernyataan dukungan dilontarkan oleh anggota komisi III terhadap Polri dalam kasus dugaan kriminalisasi pimpinan KPK.

Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.

Sementara, Koordinator ICW Danang Widoyoko meragukan obyektifitas komisi III DPR. "RDP tersebut memberi kesan bahwa DPR, khususnya komisi III memberi dukungan kepada Kapolri dalam proses hukum Bibit dan Chandra," katanya.

¢ VIVAnews

Now you can be a confident expert on news. OK, maybe not an expert. But you should have something to bring to the table next time you join a discussion on news.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar