Metrotvnews.com, Yogyakarta: Bursa pimpinan organisasi Islam Muhammadiyah selesai digodok. Sebanyak 125 nama tokoh Muhammadiyah menyatakan bersedia dicalonkan. "Pada awalnya penjaringan calon pimpinan memunculkan 233 nama. Setelah diseleksi secara ketat, akhirnya ada 125 nama calon yang menyatakan kesediaannya," kata Sekretaris Panitia Pemilihan Pimpinan Muhammadiyah Budi Setiawan, Selasa (22/6). Ia menyatakan, pemilihan pimpinan dilakukan sesuai tata tertib yang sudah diputuskan dalam sidang tanwir pada 2009 yang diselenggarakan di Lampung. Penjaringan nama calon pimpinan pada muktamar satu abad ini dilakukan lebih ketat dari pada penjarinan calon pimpinan sebelumnya. Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to news than you may have first thought.
Calon pimpinan Muhammadiyah antara lain minimal harus berpengalaman di kepemimpinan pusat maupun pimpinan wilayah selama dua periode. Pengetatan penjaringan melalui persyaratan tersebut dimaksudkan agar pimpinan yang betul-betul terpilih adalah mereka yang memahami betul tentang Muhammadiyah. "Kalau persyaratannya hanya pernah menjabat sebagai pimpinan satu periode, kurang kuat. Kalau sudah dua kali periode memimpin tentu lebih bisa dilihat. Karena kalau tidak baik memimpin Muhammadiyah, tentu tidak mungkin terpilih yang kedua kalinya," jelas Budi. Ia mengungkapkan, anggota sidang tanwir yang berjumlah 165 orang akan memilih nama-nama calon yang diajukan. Sebanyak 125 nama calon yang diajukan akan disaring lagi menjadi 39 nama. Dari 39 nama yang terpilih itu akan disaring kembali menjadi 13 nama. "Dari 13 nama yang terpilih itu mereka akan bersidang untuk menentukan siapa ketua umumnya," jelasnya.(Ant/BEY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar