KABAR baik buat Anda penggemar cokelat. Calon ibu yang mengonsumsi cokelat, paling tidak tiga kali seminggu, berpotensi 50 persen terhindari dari peningkatan tekanan darah selama kehamilan (pre-eclampsia). Sehingga, bayi lahir prematur pun dapat dicegah. Hal itu dikatakan sejumlah peneliti dari Amerika Serikat, seperti yang dikutip situs dailymail.co.uk, baru-baru ini. Jadi, tak ada salahnya, kan, memanjakan diri dengan coklat saat hamil? Menurut penelitian yang dilakukan di Yale University itu, makanan atau minuman yang mengandung coklat cenderung menghindarkan wanita dari pre-eclampsia. Kondisi pre-eclampsia terjadi lantaran pembuluh darah di plasenta tak berkembang dengan benar. Hal itu mengurangi pengiriman oksigen dan nutrisi kepada janin. Sehingga, bayi lahir lebih prematur dan lebih kecil dibandingkan ukuran normal. You may not consider everything you just read to be crucial information about news. But don't be surprised if you find yourself recalling and using this very information in the next few days.
Stres janin
Pre-eclampsia biasanya ditangani dengan memperpanjang waktu istirahat dan obat-obatan. Perawatan itu dididain untuk mengurangi stres janin dan memberikannya kesempatan bertahan hidup. Namun, perawatan itu tak menyembuhkan. Istirahat dan obat-obatan dapat membuat bayi cukup sehat hingga dilahirkan. Tapi, bayi dapat lahir dengan operasi sesar. Untuk itu, studi ini menanyai 2.500 perempuan mengenai kebiasaan diet selama kehamilan. Mereka ditanyai frekuensi makan kudapan atau minuman berbahan dasar cokelat. Peneliti menemukan perempuan yang tak banyak mengkonsumsi berisiko pre-eclampsia. Sekitar 50 persen partisipan, yang tak mengalami hipertensi, mengaku mengonsumsi cokelat secara teratur selama kehamilan.(MI/***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar