Metrotvnews.com, Jakarta: Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tak hanya berwacana dengan usulan dana aspirasi untuk pembangunan desa. Mereka akan segera menggelar rapat paripurna untuk menyatukan visi soal dana aspirasi itu. Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to news than you may have first thought.
Hal ini disampaikan oleh anggota DPD Abdul Ghafar Usman kepada wartawan di Jakarta, Jumat (2/7). "Usulan ini akan dibawa dalam rapat paripurna DPD pada 13 Juli mendatang sebelum disampaikan pada presiden. Jadi, apabila di antara fraksi DPD tidak setuju, itu pendapat pribadi masing-masing. Untuk menyamakan persepsi tersebut akan diparipurnakan," kata Abdul. Dia menolak tuduhan ada lobi yang gencar dilakukan dengan Fraksi Partai Golkar sebelum mengusulkan dana aspirasi. Menurutnya, aspirasi itu benar-benar datang dari DPD sendiri. Tujuannya adalah pemerataan antara daerah dan pusat. "Priotitas utama adalah pembangunan infrastruktur di daerah yang masih lambat pembangunannya," tukasnya. DPD sebelumnya menginginkan ada alokasi anggaran dari dana dekonsentrasi dan dana alokasi khusus masing-masing sebesar 30 persen yang dikendalikan oleh DPD. Masing-masing desa nantinya akan mendapat sekitar Rp 1 miliar. Namun, usulan itu belum mendapat persetujuan dari DPR.(MI/ICH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar