Metrotvnews.com, Bogor: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan alokasi anggaran pertahanan mendapat tambahan nilai yang signifikan pada tahun anggaran 2010. Itu sebagai bukti pemerintah selalu meningkatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Hal ini disampaikan Presiden saat silaturahmi dengan jajaran Divisi Infanteri 1/Kostrad di Markas Divisi Infanteri 1/Kostrad, Cilodong, Bogor, Ahad (31/1). The more authentic information about news you know, the more likely people are to consider you a news expert. Read on for even more news facts that you can share.
Pernyataan SBY itu menanggapi pertanyaan peserta yang meminta agar pemerintah memperbaharui alutsista TNI sebagai bagian pembentukan prajurit yang profesional. Presiden menegaskan, kehandalan, kemampuan dan kekuatan prajurit TNI tidak boleh kalah dari negara-negara tetangga. Untuk itu, anggaran pertahanan harus terus ditingkatkan guna melakukan peremajaan persenjataan TNI. Meski demikian, menurut SBY, peningkatan anggaran tersebut bukan berarti tanpa batas. Meski begitu, Presiden juga mengingatkan prajurit TNI agar terus berlatih. Sebab, dalam pertempuran, yang terpenting adalah mental prajurit, selain persenjataan modern.(DSY)
Pernyataan SBY itu menanggapi pertanyaan peserta yang meminta agar pemerintah memperbaharui alutsista TNI sebagai bagian pembentukan prajurit yang profesional. Presiden menegaskan, kehandalan, kemampuan dan kekuatan prajurit TNI tidak boleh kalah dari negara-negara tetangga. Untuk itu, anggaran pertahanan harus terus ditingkatkan guna melakukan peremajaan persenjataan TNI. Meski demikian, menurut SBY, peningkatan anggaran tersebut bukan berarti tanpa batas. Meski begitu, Presiden juga mengingatkan prajurit TNI agar terus berlatih. Sebab, dalam pertempuran, yang terpenting adalah mental prajurit, selain persenjataan modern.(DSY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar